Sinopsis :
“Sesekali dalam ketenangan sastra Indonesia, muncul dengan mengejutkan gelora seni yang tak terduga-duga. Jika dulu pernah hadir Ateist, Perburuan, Merahnya Merah, dan Bumi Manusia, kini gelora yang tak terduga itu hadir dalam bentuk Ayta Ayat Cinta. Sebuah novel kanon yang menghibur. Ditulis dengan bahasa yan sederhana mengalir, novel ini menghadapkan kita kepada sekelompok mahasiswa Indonesia yang tidak saja tekun menangguk ilmu, namun juga berupaya mengisi kehidupan dengan sabar. (A. Samad Said)
0 komentar:
Posting Komentar